cara membuat minuman beralkohol dari tape
CaraPembuatan Minuman Anggur Beralkohol posted: 4 January 2022 9.13 - Berikut ini beberapa minuman anggur beralkohol dan informasi yang membahas mengenai cara pembuatan serta artikel lain yang berhubungan dengan topik tersebut di manfaat.org
CongyangSemarang 1Dus 24BotolRp1200000. Minuman alkohol congyang dok. Pin Oleh Taink Takhril Di Seni Rupa B5 Semarang Seni Rupa . Namun untuk yang gemar minuman beralkohol mungkin Cong Yang jawabnya. Minuman congyang. Kaos T-SHirt Baju Vintage Pria Congyang Whiskey Distro Original RetroRp169000.
DiIndonesia, aturan mengonsumsi minuman beralkohol masih belum jelas. Posisi minuman beralkohol mendapatkan stereotip negatif. Seorang yang mengonsumsi alkohol bisa mendapat stigma jelek dari masyarakat. Meskipun, fenomena tentang minuman beralkohol telah menjadi bagian budaya dan kehidupan dari masyarakat Indonesia tidak dapat diingkari.
MembuatTumbukan yang Berbeda-Beda 1 Cobalah membuat tumbukan gandum. Dalam sebuah pot besi sebesar 10 gallon (37 liter), panaskan 6 gallon (22 liter) air pada suhu 74ºC. Tambahkan 2 gallon (7 liter) gandum kering dan aduk. Periksa suhu dan pastikan berada di antara 66ºC dan 68 ºC. Masukkan 1 gallon (3 liter) gandum malt hancur.
TINJAUANPUSTAKA. Tapai merupakan hasil dari proses fermentasi dari bahan-bahan yang mengandung karbohidrat seperti beras ketan dan ubi kayu. Dalam proses fermentasi yang melibatkan aktifitas mikroorganisme ini terjadi proses pengubahan karbohidrat menjadi etanol, sehingga bahan makanan hasil fermentasi menjadi lebih enak rasanya (Sutanto, 2006).
After 6 Months Of Dating What To Expect. Jakarta - DPR membahas RUU Larangan Minuman Beralkohol. Dalam keterangannya, ada beberapa jenis alkohol yang bakal diedar baik dari sisi peredaran dan ada lagi yang jadi banyak pertanyaan di kalangan masyarakat. Kalau minuman beralkohol dilarang, bagaimana dengan es tape?"Memang betul di tape dan beberapa makanan lain mengandung alkohol. Tapi kan bicara soal alkohol di dalam makanan ini kan sifatnya tidak memabukkan karena komponennya bergabung dengan makanan tersebut," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia FKUI, Prof dr Ari Fahrial Syam, saat dihubungi detikcom, Jumat 13/11/2020. Menurut Prof Ari, ada perbedaan yang jelas antara minuman beralkohol dan tape. Kalau di dalam minuman, sudah jelas ada alkohol yang ditambahkan alkohol, misalnya dalam bir yang ditambahkan 3-4 persen kadar alkoholnya. Sementara tape diproses lewat teknik fermentasi sehingga menghasilkan alkohol dalam proses pembuatannya."Artinya kalau yang satu kan sifatnya minuman yang ditambahkan alkohol, yang satu dari komposisi makanannya memang mengandung alkohol seperti tape, tape ketan yang dalam prosesnya ada fermentasi," jelas Prof Ari yang juga dokter spesialis penyakit itu, menurut Prof Ari, hingga kini tak ada orang yang makan tape untuk mencari sensasi mabuk sehingga menurutnya dampak yang ditimbulkan pun tak akan sama seperti mengonsumsi alkohol."Sekarang kalau kita makan tape, memangnya sampai mabuk? kan nggak. jadi artinya itu bukan makanan yang memabukkan. Tapi namanya makanan juga nggak boleh berlebihan," yang dimaksud minuman beralkohol dalam RUU?Minuman Beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol C2 H5OH yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman mengandung saja kategorinya?Pasal 4 yang dimaksud dalam RUU Larangan Minuman Beralkohol terdiri dari 2 ayat. Bunyinya adalah sebagai berikut1 Minuman beralkohol yang dilarang diklasifikasi berdasarkan golongan dan kadarnya sebagai berikuta. Minuman beralkohol golongan A adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol lebih dari 1% satu persen sampai dengan 5% lima persen;b. Minuman beralkohol golongan B adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol lebih dari 5% lima persen sampai dengan 20% dua puluh persen; danC. Minuman beralkohol golongan C adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol lebih dari 20% dua puluh persen sampai dengan 55% lima puluh lima persen.2 Setiap minuman beralkohol berdasarkan golongan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dilarang minuman beralkohol yang meliputia. Minuman beralkohol tradisional; danb. Minuman beralkohol campuran atau racikan. Simak Video "Riwayat Penyakit Pemeran Koh Ahong di 'Si Doel Anak Sekolahan'" [GambasVideo 20detik] kna/up
Bagi pecinta minuman beralkohol, mencoba membuat minuman sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Salah satu bahan yang bisa digunakan adalah tape. Tape adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan yang difermentasi. Selain dimakan langsung, tape juga bisa diolah menjadi minuman beralkohol yang lezat. Berikut ini adalah cara membuat minuman beralkohol dari tape. Bahan-bahan Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat minuman beralkohol dari tape adalah Tape ketan hitam atau putih sebanyak 500 gram Gula pasir sebanyak 500 gram Air matang sebanyak 5 liter Ragi tape sebanyak 1 sendok makan Kapur sirih secukupnya Langkah Pertama Membuat Bahan Dasar Langkah pertama dalam membuat minuman beralkohol dari tape adalah membuat bahan dasar. Caranya adalah Campurkan tape, gula pasir, dan air dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat Tambahkan ragi tape dan kapur sirih secukupnya Aduk rata dan tutup wadahnya Simpan wadah tersebut dalam suhu ruangan yang cukup hangat sekitar 30-35 derajat Celsius selama 2-3 hari Langkah Kedua Penyaringan Setelah bahan dasar difermentasi dengan baik, lakukan penyaringan untuk mendapatkan cairan yang jernih. Caranya adalah Ambil cairan dari wadah tersebut menggunakan saringan kain atau nylon Saring cairan tersebut hingga benar-benar jernih Tuangkan cairan ke dalam wadah yang bersih dan simpan di suhu ruangan selama 2-3 hari lagi Langkah Ketiga Penjernihan Setelah cairan disimpan selama 2-3 hari, lakukan penjernihan untuk menghilangkan endapan yang ada. Caranya adalah Ambil cairan yang sudah jernih dan tuangkan ke dalam wadah lain Diamkan cairan tersebut selama beberapa waktu hingga endapan terbentuk di dasar wadah Tuangkan cairan yang jernih ke dalam botol atau wadah lain yang bersih Langkah Keempat Pemanisan Setelah cairan dijernihkan, lakukan proses pemanisan untuk mendapatkan rasa yang lebih enak. Caranya adalah Tambahkan gula pasir ke dalam cairan sebanyak yang diinginkan Aduk rata hingga gula larut Simpan kembali cairan tersebut selama beberapa hari Langkah Kelima Penyimpanan Setelah minuman beralkohol dari tape siap, lakukan penyimpanan agar bisa dinikmati dalam waktu yang lama. Caranya adalah Tuangkan minuman ke dalam botol yang sudah disterilkan Tutup botol dengan rapat dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap, seperti dalam lemari es atau ruang penyimpanan Kesimpulan Membuat minuman beralkohol dari tape cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mendapatkan minuman beralkohol yang enak dan lezat. Selain itu, minuman beralkohol dari tape juga memiliki manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat.
Senin, 17 September 2012 I. Tujuan Untuk memperoleh alkohol dari hasil fermentasi tape ketan II. Landasan Teori Tape adalah rnakanan hasil fermentasi dari rnikroba, terutama kapang dan ragi. Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong ketela pohon. Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme. Rasa manis dari tape dipengaruhi oleh kadar gula dari tapenya sendiri. Dalarn proses fermentasi itu pati akan diubah menjadigula oleh kapang jenis Chlamydomucor dan oleh ragi Saccharomyces Cerevisiae gula diubah menjadi alkohol. Ragi tape merupakan medium yang baik bagi jamur amiloletik pemecah pati membentuk alkohol seperti Chlamudomucor oryzae, Mucor sp, Rhyzopus Oryzae, Hansenula sp, Saccharomyces cereviseae dan candida sp. Rasa asam pada tape dapat tirnbul karena perlakuan. Perlakuan proses yang kurang teliti, seperti penambahan ragi yang berlebihan dan penutupan yang kurang rapat pada saat fermentasi. Selain itu rasa asam pada tape dapat terjadi bila fermentasi berlangsung lebih lanjut. Ragi tape sangat diperlukan dalam pembuatan tape tersebut. Ragi tape yang sudah rusak tidak baik digunakan dalam proses pembuatan tape, sebab itu harus dipilih ragi yang rnasih baik. Tape sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kita, apalagi yang hidup di pedesaan. Selain ketan, ubi kayu dan sorghurn pun dapat dibuat tape. Fermentasi yang terjadi yaitu perubahan pati menjadi gula dan oleh ragi gula diubah menjadi alkohol sehingga ketan menjadi lunak, berair, manis dan berbau alkohol. Reaksi 2C6H10O5n + nH2O → n C12H22O11 Amilum/pati amilase maltosa C12H22O11 + H2O → 2 C6H12O6 Maltosa maltase glukosa C6H12O6 → 2 C2H5OH + CO2 Glukosa alkohol Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana disakarida dan monosakarida. Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi saccharification. Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Pada beberapa daerah, seperti Bali dan Sumatera Utara, cairan yang terbentuk dari pembuatan tape tersebut diambil dan diminum sebagai minuman beralkohol. Source III. Alat dan Bahan Bahan yang digunakan 1. Beras ketan putih 2. Ragi tape 3, Air bersih Alat yang digunakan 1. Destilasi Sederhana 2. Panci 3. Pengaduk 4. Dandang 5. Wadah 6. Kompor 7. Alat bantu daun pisang dan Kantong Plastik IV. Prosedur Kerja 1. Dicuci bersih semua peralatan yang akan digunakan, lalu keringkan 2. Dicuci bersih beras ketan putih yang akan digunakan 3. Direndam beras ketan tersebut selama 12 jam 4. Setelah direndam selama 12 jam, angkat beras ketan tersebut lalu bilas dengan air beberapa kali 5. Kukus beras ketan tersebut sampai matang 6. Angkat beras ketan yang telah matang, lalu letakkan di atas tampah atau baskom, dinginkan dengan cara mengipasinya 7. Setelah dingin campurkan ragi yang telah dihaluskan dan aduk sampai merata 8. Bungkus ketan yang telah dicampur ragi dengan daun pisang atau plastik, atau masukkan ke dalam keler stoples 9. Simpan selama 2-3 hari catatan 1. Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila terlalu banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa tape menjadi pengar, bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang terbentuk tidak manis dan terasa keras 2. Takaran ragi yang tepat biasanya diperoleh berdasarkan pengalaman 3. Kualitas tape yang baik turut ditentukan oleh jenis ragi yang digunakan dan asal ragi tersebut V. Hasil Pengamatan Perasan tape yang digunakan 300 ml Alkohol yang dihaasilkan 5 ml VI. Pembahasan Pada percobaan kali ini, praktikan melakukan percobaan menganalisis alkohol. Percobaan dimulai dengan pembuatan tape dengan bahan dasar ketan putih. Ketan putih yang telah dibersihkan lalu di rendam selama sehari semalam agar melunak dan di kukus selama kurang lebih 30 menit. Sebelum menuju ke tahap peragian, terlebih dahulu ketan yang telah dikukus tadi di dinginkan sampai benar-benar dingin. Ketan putih yang telah dingin tadi lalu di beri ragi 2 keping yang telah ditumbuk halus sampai merata. Kemudian ketan putih disimpan dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak ada bakteri lain yang masuk. Setelah disimpan dan dibiarkan selama kurang lebih 3 hari, ketan putih / tape itu menghasilkan cairan yang mengandung campuran alkohol dan air sebanyak kurang lebih 1,5 liter. Analisis alkohol dilakukan dengan menggunakan alat destilasi yang sudah dibuat sedemikian rupa. Air perasan tape dituang sebanyak 300 ml kedalam kaleng destilasi yang dipanaskan dengan penangas air. Setelah beberapa menit, uap keluar menuju selang yang kemudian uap tersebut melewati kondensor sehingga menjadi uap alkohol yang prosentasenya lebih tinggi daripada kandungan alkohol perasan tape sebelum melalui proses destilasi. Alkohol yang dihasilkan dari hasil percobaan yang telah dilakukan adalah sebanyak 5 ml dengan proses destilasi selama kurang lebih 1 jam. Sangat sulit untuk mendapatkan alkohol dalam jumlah volume yang banyak dari alat destilasi sederhana karena ada kendala yang terjadi pada proses percobaan destilasi perasan tape ini. Yaitu kendala pada alat destilasi sederhana yang dibuat sendiri ketika alat tersebut diuji coba dengan menggunakan air, uap airnya berjalan namun belum keluar seutuhnya karena tersumbat diantara lilitan-lilitan selang tersebut. Pada saat alat destilasi digunakan, selang yang dipakai untuk jalan keluarnya uap alkohol perasan tape tersebut sempat tidak berfungsi dengan baik. Karena lilitan selangnya tidak beraturan sehingga tersumbat ketika berada didalam kondensor dan perlu perlakuan khusus agar uap alkohol dapat keluar dengan baik. Setelah itu, air perasaan tape pun keluar sebanyak 5 ml. Namun air yang 5 ml itu belum dilakukan pengujian analisis kadar alkohol dengan menggunakan Kalium dikromat dan Asam sulfat pekat. selain itu, hasil destilat pun belum sepenuhnya sempurna karena hanya menghasilkan destilat 5 ml dari 300 ml. Faktor penyebabnya adalah kemungkinan besar pada alat destilasinya yang kurang sempurna atau memang cairan perasan tape memiliki kandungan alkohol yang sedikit. Dibawah ini adalah alat destilasi yang kami buat VII. Kesimpulan Fermentasi tape ketan pada percobaan ini terjadi selama 3 hari. Hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan tape agar berlangsung secara sempurna adalah bersihnya peralatan yang dipakai dan menggunakan ragi yang berkualitas. Alkohol yang didapatkan dari air tape ketan putih yang di destilasi dari alat destilasi sederhana yaitu 5 ml dari 300 ml. VIII. Daftar Pustaka
Jakarta - Siapa sih yang nggak kenal tape? Makanan yang terbuat dari singkong atau ketan ini banyak dijual secara umum dan bahkan di beberapa daerah dijadikan oleh-oleh. Sering juga dibikin es masyarakat sudah tahu bahwa tape mengandung alkohol. Kadar alkohol dalam tape ini tak jarang membuat masyarakat bertanya-tanya, bisa nggak sih makan tape bikin mabuk seperti minuman beralkohol?"Prinsipnya kan tape ini kita makan, bukan diminum. Bahwa memang di dalam tape ada alkohol memang betul, tapi bukan sesuatu yang kita minum. Yang memabukkan ini kan sesuatu yang kita minum," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof dr Ari Fahrial Syam saat dihubungi detikcom, Jumat 13/11/2020. "Walaupun disebutkan kadar alkohol dalam tape 5 persen tapi kan kita makan. Kecuali kalau tape itu diperas dalam arti dikeluarkan alkoholnya, itu bisa memabukkan," singkong bisa mengandung alkohol selama proses fermentasinya, namun tidak berbahaya bagi tubuh. Beberapa orang bahkan mengonsumsi tape dalam bentuk es dan dijadikan campuran dalam makan tape nggak bakal bikin mabuk karena makanan tersebut mengandung senyawa gas. Orang-orang akan berhenti makan jika sudah merasa begah atau perut tidak nyaman."Saya sih belum pernah melihat orang mabuk karena makan tape. Kan begini, sekuat-kuatnya orang makan tape, berapa banyak sih?" ujar Prof tidak memabukkan dan tidak menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh, beberapa orang tak dianjurkan makan tape misalnya mereka yang mempunyai riwayat penyakit asam lambung dan mag. Simak Video "Riwayat Penyakit Pemeran Koh Ahong di 'Si Doel Anak Sekolahan'" [GambasVideo 20detik] kna/up
100% found this document useful 1 vote2K views72 pagesDescriptionCara Membuat Minuman BeralkoholCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views72 pagesCara Membuat Minuman BeralkoholJump to Page You are on page 1of 72 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 9 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 23 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 30 to 40 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 44 to 49 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 53 to 54 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 58 to 68 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
cara membuat minuman beralkohol dari tape