cara membuat lemari pakaian

Caramembuat lemari baju minimalis modern sendiri, Dengan keinginan yang kuat tentu kita bisa mewujudkan semua apa yang kita lagi kalau apa Untukmembuat lemari pakaian dari bahan multipleks terdiri dari beberapa step, diantaranya adalah. Persiapkan berbagai macam material yang diperlukan seperti dibawah ini. 1. Multipleks 18mm 3 lembar 2. Tripleks 6 mm 1 lembar 3. HPL atau Decosit atau Melamin atau Sungkai ( tergantung rencana Finishingnya) 4. Lem Putih 5. Lem Kuning (bond) 6. Desainlemari untuk kamar tidur yang tidak terlalu besar bisa disiasati dengan lemari samping. Selain penempatan yang tidak butuh ruang extra, lemari pakaian CariSeleksi Terbaik dari cara bikin lemari pakaian Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi cara bikin lemari pakaian Produk untuk indonesian Market di alibaba.com Liputan6com, Jakarta Cara membuat lemari pakaian selalu wangi tentu dibutuhkan oleh orang-orang yang bermasalah dengan lemari yang bau apek. Padahal pakaian yang disimpan di dalam lemari akan kamu gunakan setiap harinya, bau apek tentu saja bisa berpindah juga ke baju atau celana.Lemari pakaian yang jarang diperhatikan kebersihannya, tiba-tiba saja bisa berjamur karena lembap. After 6 Months Of Dating What To Expect. Tips memilih furniture dalam rumah tinggal adalah membeli sesuai kebutuhan. Salah satu perabot yang rasanya tidak pernah absen ada di hunian adalah lemari. Lemari merupakan salah satu perabot penting dalam berbagai jenis-jenis rumah tinggal. Fungsi utama lemari merupakan tempat untuk meletakkan barang, entah untuk menyimpan buku, perabot dapur bahkan juga pakaian. Dengan adanya lemari, barang-barang di dalam ruangan akan tersimpan lebih teratur dan juga rapi. Namun tidak hanya itu, dari segi estetika lemari juga dapat menjadi dekorasi yang cocok untuk ruangan. Lemari dapat menjadi salah satu dekorasi rumah scandinavian dan juga dekorasi rumah tersedia dari berbagai jenis material. Mulai dari lemari kayu, lemari besi dan sebagainya. Harga lemari pun beragam, menyesuaikan dengan jenis material yang Anda gunakan. Namun sayangnya, perkembangan harga lemari terkini sedang mengalami peningkatan yang cukp signifikan. Untuk lemari-lemari tertentu, kisaran harganya bahkan terbilang cukup fantastis. Sebab kelangkaan material inilah yang menjadi kendala. Hal ini tentunya meresahkan, terlebih jika Anda sedang dalam penghematan. Namun jangan khawatir! Anda masih dapat membuat lemari pakaian sendiri lho! Dengan memanfaatkan barang bekas yang Anda miliki, lemari pakaian dapat Anda pembuatan lemari pakaian, ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut Pemilihan bahan. Apabila Anda ingin menggunakan lemari untuk jangka yang panjang, maka lemari haruslah terbuat dari bahan yang berkualitas. Meskipun Anda menggunakan barang bekas, bahan tersebut harus dalam keadaan yang baik dan masih layak pakai. Jangan juga menggunakan bahan yang relatif mudah berjamur apabila lemari akan diletakkan dalam tempat yang lembab. Biasanya lemari terbuat dari bahan alumunian, kayu dan sebagainya. Apabila Anda hendak menggunakan bahan kayu, pastikan bahan tersebut termasuk ke dalam jenis kayu konstruksi dan juga jenis kayu yang tidak dimakan dan pewarnaan lemari. Bahkan untuk membuat lemari pakaian pun, Anda akan membutuhkan konsep lemari. Warna lemari juga penting dipertimbangkan. Apakah akan menyesuaikan dengan warna cat rumah elegan atau warna cat rumah yang indah dan sejuk. Lemari pakaian juga harus disesuaikan dengan macam-macam konsep bangunan yang Anda gunakan. Sebab perabot yang tepat dapat mempertegas konsep rumah yang lemari. Dimensi dalam pembuatan lemari adalah aspek yang penting. Anda dapat mengacu pada lemari yang sudah ada sebelumnya di rumah. Pengukuran ini harus dilakukan secara tepat dan cermat untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Jangan sampai lemari Anda terlampau besar ataupun terlampau mengetahui beberapa point penting tersebut, sekarang adalah saatnya untuk membuat lemari pakaian dari barang bekas. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan, yakni Mempersiapkan alat dan bahanSebelum memulai proses pembuatan, terlebih dahulu Anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan tersebut berupa papan triplek bekas yang masih layak bakai dengan ukuran 20 mm sebanyak tiga potong. Lalu triplek bekas berukuran 4 mm sebagai penutup lemari. Jangan lupa untuk mempersiapkan palu, gergaji, obeng, sekrup, paku, meteran dan yang lainnya. Gunakanlah sarung tangan dan kacamata pelindung untuk memudahkan pekerjaan desainSeperti yang sudah disinggung sebelumnya, desain lemari juga penting untuk dibuat. Maka dari itu, Anda perlu membuat desain lemari yang Anda inginkan untuk menjadi acuan proses pembuatan. Jangan lupa sertakan dimensi lemari seperti panjang, tinggi dan juga proses pembuatan Proses pembuatan di mulai dengan membuat bagian samping lemari sebanyak tiga buah. Hal ini dilakukan untuk membuat lemari dengan sistem dua pintu. Dua sisi untuk bagian samping lemari dan sisanya untuk bagian tengah. Bagian atas dan bawah lemari akan menggunakan triplek kayu dengan ukuran yang bagian dalam lemariUntuk bagian dalam lemari, jumlah rak akan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Potonglah triplek tersebut sesuai dengan dimensi yang sudah komponen Setelah komponen rampung dibuat, selanjutnya sambungkan komponen tersebut mengacu pada desain yang dibuat. Komponen tersebut dapat direkatkan dengan menggunakan lem kayu. Apabila posisi sudah pas, sambungkan kembali dengan menggunakan sekrup dan mesin bagian belakang lemari Selanjutnya tutup bagian belakang lemari dengan menggunakan kayu triplek berukuran 4 mm yang sudah disediakan sebelumnya. Sambungkan dengan menggunakan lem kayu dan paku komponen pintu Apabila komponen sudah selesai dirakit, maka selanjutnya Anda dapat beralih ke proses pembuatan pintu. Jangan lupa tambahkan gagang pintu agar bisa dibuka dan finishing Proses finishing lemari dapat di cat dengan menggunakan cat atau beberapa tips dan trik yang dapat Anda lakukan sebagai cara lemari pakaian dari barang bekas yang baik dan benar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! Cara menyusun pakaian di lemari yang bikin rapi! Buat yang hobi belanja baju, pasti suka kaget sendiri dengan kondisi lemari pakaianmu. Kalau sudah begini, saatnya menerapkan cara kreatif menyusun lemari pakaian yang terlihat penuh supaya muat lebih banyak lagi. Pastinya kamu nggak perlu bingung di mana lagi harus menyimpan berbagai pakaianmu biar muat masuk ke dalam lemari dan terlihat rapi. Soalnya nih, menyusun pakaian di lemari agar tetap rapi nggak semudah yang kamu bayangkan, terlebih kalau kamu terus-menerus menunda, tapi pakaian baru semakin menumpuk. Cara Menyusun Pakaian di Lemari yang Mudah dan Rapi1. Atur pakaian sesuai fungsi2. Menata pakaian sesuai jenis dan kategori3. Lipat pakaian yang harus dilipat4. Susun pakaian sesuai warna dan motif5. Cara menyusun pakaian di lemari, beri pembagian baju di rak6. Buat sekat untuk pakaian dalam7. Gunakan gantungan bulat untuk jilbab, syal, dan lainnya8. Cara menyusun pakaian di lemari, letakkan pakaian eye level9. Aturan in out pakaian10. Gulung kaus, piama, dan pakaian dalam kotak penyimpanan11. Cara menyusun pakaian di lemari, buat ruang penyimpanan vertikal Cara Menyusun Pakaian di Lemari yang Mudah dan Rapi Tenang saja, ada beberapa cara efektif menyusun pakaian di lemari biar ruang penyimpanan semakin efektif. Lemari yang terlihat rapi bikin kamu nggak perlu stres lagi. Terapkan sederet cara berikut ini agar kamu dapat menyusun pakaian di lemari semakin rapi dan bisa muat semua koleksi bajumu. 1. Atur pakaian sesuai fungsi Source Semua pakaian memiliki fungsinya masing-masing, tergantung dari keseharian kamu. Misalnya saja bagi yang bekerja, pasti punya blazer untuk pertemuan formal. Sementara kalau sering di rumah, kamu akan lebih banyak memiliki baju-baju kasual. Coba bagi pakaian terlebih dulu sesuai dengan kegiatan sehari-hari yang kamu lakukan. Bagi baju santai dan kerja. Kemudian, kelompokkan pakaian kerja digantung dan pakaian rumah dilipat. 2. Menata pakaian sesuai jenis dan kategori Source Pakaian memiliki banyak jenis dan kategori yang berbeda, seperti celana, baju, dasi, aksesori, tas, maupun baju. Sementara celana saja bisa dibagi lagi menjadi kelompok celana olahraga, kulot, jeans, dan lainnya. Jadi, kamu bisa menyusun pakaian di lemari sesuai dengan pembagian jenis pakaian. Menyusun pakaian di lemari dengan cara ini termasuk ampuh, hasilnya pun akan lebih rapi. Apalagi kamu lebih mudah menemukan pakaian yang sedang dicari. BACA JUGA Baju Cepat Rusak? Ketahui Kesalahan Menyimpan Pakaian Ini Biar Awet!Cara Merapikan Pakaian Supaya Nggak Menumpuk di Lemari Jadi Lebih Lapang!Begini Cara Simpel Cegah Bau Apek Pakaian di Lemari Yuk, Coba! 3. Lipat pakaian yang harus dilipat Source Pakaian yang dilipat biasanya adalah pakaian sehari-hari dan bawahan, seperti rok, celana, dan lainnya. Cara menyusun pakaian di lemari ini lebih mudah dan memberikan kesan rapi ketika dilipat dibandingkan dengan cara digantung. Jika diperlukan, kelompokkan pakaian berdasarkan jenis dan kategori sesuai dengan cara di poin sebelumnya. Hindari menumpuk pakaian, supaya kamu punya lebih banyak ruang di dalam lemari dengan cara melipatnya. 4. Susun pakaian sesuai warna dan motif Source Cara menyusun pakaian di lemari selanjutnya, kamu bisa menyesuaikan berdasarkan warna dan motif. Menata berdasarkan warna ataupun motif bisa terlihat keserasian di dalam lemari. Misalnya saja, satukan pakaian warna gelap dalam satu rak, Sama halnya dengan pakaian berwarna cerah, maupun pakaian yang memiliki motif. Lemari pakaian kamu pasti lebih enak dilihat! 5. Cara menyusun pakaian di lemari, beri pembagian baju di rak Source Selanjutnya, kamu bisa memberi pembagian pada setiap rak di dalam lemari. Mungkin kamu bisa menyusun pakaian secara horizontal ataupun vertikal. Deret teratas lemari bisa dijadikan sebagai ruang penyimpanan tas, selanjutnya boks atau keranjang, rak ketiga untuk pakaian, dan paling bawah letakkan boks sepatu. Jika isi lemari kamu makin bertambah banyak, sediakan rak dorong sebagai ruang penyimpanan pakaian lipat. Menggunakan rak dorong akan memudahkan kamu mengambil pakaian dan menggesernya. 6. Buat sekat untuk pakaian dalam Source Untuk pakaian dalam dan aksesori, buat sekat untuk mengelompokkannya berdasarkan kategori. Selain pakaian dalam, jenis pakaian kecil-kecil seperti kaus kaki juga bisa kamu susun dengan cara ini. Penggunaan sekat dalam pembagian kategori pakaian ini akan membuat lemarimu terlihat lebih rapi dan kamu dapat mengorganisasinya dengan baik. 7. Gunakan gantungan bulat untuk jilbab, syal, dan lainnya Source Bagi yang memiliki jilbab, syal, ataupun scarf dan selendang lainnya, gunakan gantungan bulat untuk menghemat ruang penyimpanan di lemari. Hindari meletakkannya tercampur dengan baju kamu lain. Cobalah letakkan jenis pakaian yang nggak mudah kusut tersebut pada gantungan berbentuk bulat ataupun jenis gantungan lainnya. Tentu saja bakal muat lebih banyak. 8. Cara menyusun pakaian di lemari, letakkan pakaian eye level Source Kalau kamu memiliki lemari sempit, letakkan pakaian pada eye level. Simpan pakaian kamu pada ketinggian yang bisa dijangkau dengan matamu. Untuk jenis pakaian yang jarang digunakan, sebaiknya letakkan pada rak dengan posisi paling tinggi. Berbeda dari pakaian yang sering kamu pakai, simpan di tempat yang mudah kamu jangkau supaya nggak bikin kesulitan saat menggunakannya. 9. Aturan in out pakaian Source Jangan lupa terapkan aturan in out untuk pakaian di dalam lemarimu. Simpelnya, setiap kamu memiliki pakaian baru dan ingin memasukkannya ke dalam lemari, terlebih dulu kurangi pakaian lama. Singkirkan saja pakaian yang sudah nggak muat dan jarang kamu gunakan lagi. Bisa saja kamu jual atau menyumbangkannya. Paling tepat menyusun pakaian yang sudah overload di lemari, sediakan ruang penyimpanan baru. Jika sudah nggak ada tempat lagi, jumlah pakaian sudah pasti harus dikurangi. 10. Gulung kaus, piama, dan pakaian dalam kotak penyimpanan Source Selain melipat pakaian, kamu bisa melakukan cara praktis menyusunnya dilemari dengan menggulung pakaian menjadi dua. Jenis pakaian yang dapat kamu gulung seperti celana pendek polyester, legging yang tipis dan lentur, sampai kemeja katun. Cara ini akan membuat kamu lebih menghemat ruang dalam lemari, daripada melipat dan menumpuknya dengan asal. Selesai menggulung, simpanlah pakaian pada kotak penyimpanan. 11. Cara menyusun pakaian di lemari, buat ruang penyimpanan vertikal Source Menyusun pakaian dalam jumlah banyak di lemari memang terkadang menyulitkan. Cara terakhir yang dapat kamu coba adalah dengan membuat ruang penyimpanan secara vertikal. Kamu mungkin bisa mengubah tata letak lemari menjadi vertikal. Selain itu, tambahkan laci untuk mengorganisasi barang-barang yang memiliki ukuran kecil, misalnya saja aksesori. Itulah beberapa cara menyusun pakaian di lemari supaya lebih rapi, muat banyak, dan nyaman dilihat. Semoga membantu kamu merapikan lemari! Punya cara menyusun pakaian di lemari yang efektif lainnya? Share di kolom komentar, yuk. Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087, atau kunjungi Berkategori Cara Membuat Lemari Baju dari Besi Hollow Dengan Benar Lemari baju adalah furnitur esensial bagi sebuah rumah. Tanpa lemari baju, Anda akan kesulitan menata pakaian sehari-hari Anda. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa lemari baju Anda awet dan tahan lama agar tidak terlalu sering menggantinya. Sebagai solusinya, Anda bisa membuat lemari baju dari besi hollow. Mengapa besi hollow? Karena besi hollow sendiri adalah sebuah material yang ideal untuk furniture rumah; relatif murah, mudah diproses, dan tahan lama. Berikut adalah penjelasan tentang langkah membuat lemari pakaian dari besi hollow. Apa Keuntungan Memiliki Lemari Baju dari Besi Hollow? Sebelum Anda mulai membuat lemari pakaian dari besi hollow, Anda mungkin bertanya-tanya; mengapa harus besi hollow? Mengapa tidak menggunakan bahan kayu seperti lemari pakaian pada umumnya? Besi hollow sendiri dikenal sebagai material pengganti kayu dalam berbagai konstruksi. Apapun yang sebelumnya dapat dibuat menggunakan kayu, kini sering dibuat dari besi hollow. Mulai dari eksterior atau interior rumah, bangunan, hingga furniture di rumah, seperti lemari pakaian. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Besi hollow menawarkan segudang manfaat dan kelebihan dari bahan kayu. Berikut adalah beberapa kelebihan besi hollow jika dibandingkan dengan bahan kayu 1. Daya tahan yang lebih kuat Lemari yang terbuat dari besi hollow akan memiliki daya tahan yang lebih kuat daripada lemari kayu. Hal ini karena lemari besi akan anti rayap yang membuatnya bisa bertahan lebih lama. Sifat inilah yang menjadi salah satu alasan orang ingin menggunakan besi sebagai bahan utama lemari mereka. 2. Awet Secara umum, besi memang merupakan bahan yang lebih awet dari kayu. Oleh karena itu, lemari rangka besi Anda dapat bertahan lebih lama karena metode penyambungannya akan menggunakan las yang akan lebih kuat daripada paku pada kayu. 3. Kokoh dan kuat Dengan rangkaian besi, lemari Anda dapat menahan lebih banyak beban yang berarti Anda dapat lebih banyak menempatkan benda di dalamnya. Hal ini tentu akan sangat berbeda jika Anda menggunakan rangka kayu yang mana bisa mudah rapuh ketika Anda menempatkan benda berukuran besar dan berat. 4. Kesan minimalis dan modern Lemari satu ini memiliki sifat atau kesan minimalis namun kokoh karena rangka lemari pakaian ini terbuat dari besi hollow. Tentu saja kelebihan ini kembali pada kebutuhan Anda. Namun, jika Anda mencari furniture yang minimalis dan modern, maka lemari dari besi hollow adalah pilihan yang tepat. 5. Mudah digabungkan dengan bahan lain Besi pada umumnya memiliki sifat yang fleksibel dan cocok digabungkan dengan bahan atau material lainnya. Dengan demikian, Anda masih bisa menggunakan bahan-bahan seperti kayu atau lainnya ketika memilih furnitur lainnya untuk rumah Anda. Dengan berbagai kelebihan tersebut, Anda tentunya dapat melihat bagaimana lemari pakaian rangka besi hollow dapat berfungsi lebih baik daripada lemari pakaian rangka kayu. Anda tidak perlu ragu memiliki lemari baju ataupun perlengkapan rumah tangga lainnya seperti kursi taman dari besi hollow karena sifatnya yang tidak mudah berkarat. Satu tips dari kami, saat memasang lemari baju ke dalam ruangan, sebaiknya lapisi lantai dengan kardus agar material besi hollow tidak menggores lantai kesayangan Anda. Bagaimana Cara Membuat Lemari Pakaian dari Besi Hollow? Setelah Anda mengetahui berbagai kelebihan lemari pakaian dari besi hollow, sekarang saatnya Anda mempelajari cara membuatnya. Artikel ini spesifiknya akan membahas cara membuat lemari pakaian minimalis dari besi hollow. Bahan satu ini memang identik dengan kesan minimalis, karena sifat besi sendiri yang bernuansa modern sangat mudah dipadukan dengan kesan minimalis. Baca Juga Ukuran Besi Hollow Galvanis, Jenis dan Harga 2021 Terupdate Cara membuat lemari pakaian dari besi hollow sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan Anda memiliki keterampilan yang cukup serta peralatan yang memadai. Beberapa peralatan yang harus Anda siapkan antara lain mesin las, gerinda, cat epoxy, amplas, cat besi, kertasive, baut, bor, dan engsel sendok. Berikut ini langkah-langkah membuat lemari pakaian dari besi hollow. Setelah Anda mendapatkan bahan serta peralatan yang Anda butuhkan, berikut adalah langkah dan proses membuat lemari pakaian dari besi hollow yang dapat Anda coba 1. Membuat Desain Lemari Baju Apakah Anda ingin membuat lemari pakaian 2 pintu, 3 pintu, atau 4 pintu? Atau Anda justru ingin desain lemari pakaian minimalis, seperti walk in closet tanpa pintu? Apapun itu pilihan Anda, penting sekali untuk terlebih dahulu tahu lokasi lemari pakaian akan ditempatkan. Ukur ruangan dan catat. Selanjutnya, tentukan jenis lemari pakaian yang ingin dibuat. Anda bisa menggunakan internet untuk mencari ide lemari pakaian minimalis dengan desain bagus dan unik. Buat sketsa desain lemari dari hollow beserta rincian ukurannya. Pada panduan kali ini, kami akan mengambil contoh lemari pakaian 3 pintu berukuran 170x100x50 cm. Tentunya detail ini bisa Anda sesuaikan lagi dengan kebutuhan. 2. Siapkan Potongan Besi Hollow Anda memerlukan besi hollow 2x4 untuk rangka pintu, tiang dinding, dan sekat, serta besi hollow 4x4 untuk rangka alas. Setelah potongan besi hollow sudah disiapkan sesuai dengan desain lemari pakaian Anda, mari buat rangka alas berbentuk persegi panjang dengan ukuran 130x50 cm. Buat 3 frame berukuran sama, di mana 2 frame akan disambungkan dengan besi hollow 4x4 sepanjang 10 cm sementara 1 frame sisanya akan dijadikan rangka atas lemari. Lalu, siapkan potongan besi hollow untuk tiang dinding dan sekat. 3. Las Rangka Lemari Bila semua potongan besi hollow sudah siap, saatnya untuk menyusun keseluruhan rangka lemari. Gunakan mesin las untuk menyambungkan setiap potongan besi hollow. Lakukan dengan hati-hati dan teliti. Setelah proses las, ambil gerinda dan pasang mata amplas untuk menghaluskan bagian-bagian sudut luar yang sudah diamplas. Tujuannya agar ketika rangka lemari disemprot cat, hasilnya lebih mulus bak lemari pakaian yang dijual di toko furniture. Ketika memasang rangka lemari, tambahkan juga besi dudukan di setiap sekat lemari. Lalu, bor beberapa lubang di sekitar rangka sebagai tempat untuk baut saat memasang multiplex di dalam rangka. 4. Beri Lapisan Cat Saatnya memberi lapisan cat pada rangka lemari baju yang sudah dibuat. Untuk memulai, semprotkan cat epoxy ke seluruh bagian rangka lemari pakaian. Setelah mengering, semprotkan cat dasar yang sudah Anda pilih. Anda bisa menggunakan cat berwarna putih maupun hitam, tergantung selera. Sebagai tips, pilih cat otomotif agar hasilnya lebih tahan lama dan menarik. 5. Melapisi Multiplex dengan Kertasive Kini, Anda perlu menempelkan kertasive bermotif alur kayu ke setiap lembar multiplex. Pastikan saja ukuran lembar multiplex sudah sesuai dengan rangka lemari yang sudah dibuat. Cara memasang kertasive sangat mudah, tinggal melepas kertas perekat dan tempelkan ke multiplex secara perlahan menggunakan penggaris untuk meratakan tempelan. Pastikan semua permukaan multiplex sudah terlapisi kertasive. 6. Pasangkan Multiplex ke Rangka Lemari Terakhir, Anda cukup memasang lembar multiplex ke rangka lemari. Pasang baut dengan kencang agar semua sekat dan dinding terpasang sempurna. Jangan lupa untuk memasangkan engsel ke bagian pintu lemari, ya. Itulah dia cara membuat lemari baju dari besi hollow yang dapat Anda jadikan panduan. Lemari pakaian dari besi hollow memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan lemari kayu. Bahan besi hollow dapat menjamin lemari Anda menjadi lebih awet, kuat, dan tahan lama. Anda juga hanya membutuhkan beberapa peralatan dan bahan yang mudah didapatkan untuk membuatnya. Dalam proses pembuatannya, Anda dapat mencari berbagai model lemari pakaian sebagai inspirasi, mulai lemari pakaian sliding hingga lemari pakaian dengan pintu. Untuk membuat lemari pakaian dari besi hollow, dapatkan harga besi hollow terbaik dari Indosteger. Semoga cara membuat lemari pakaian dari besi hollow di atas bisa membantu Anda! Baca juga Cara Membuat Rak Besi Sendiri Recent Articles - Kamu yang baru lulus SMA dan mau masuk kuliah di luar kota harus udah siap-siap nyari kos-kosan nih. Sayangnya kosan sekarang lumayan mahal, perbulannya bisa mencapai Rp 500 ribu bahkan lebih. Kalaupun dapat murah, dapatnya kamar sempit. Meski begitu jangan khawatir, walau sempit masih bisa dibuat menyimpan semua barangmu cukup mudah, buat saja lemari sendiri. Eitss lemari di sini bukan lemari besar yang terbuat dari kayu itu lho ya, mana muat di kamar sempitmu? Dan juga mahal harganya. Lemari di sini dibuat dari barang-barang yang mudah didapat lho, bahkan barang bekas pun bisa disulap jadi lemari cantik. Mau tahu caranya? Simak deh caranya di bawah ini seperti yang sudah kumpulkan dari Senin 18/41. Tuh simpel kan ya? 2. Cuma butuh 3 tiang yang diikat menyilang 3. Satu tempat bisa buat menyimpan semua mulai dari baju, tas sampai sepatu 4. Ini juga bagus dan simpel 5. Digantung di atap? Nggak masalah 6. Lemari terbuka gini malah bikin kamarmu semakin berwarna 7. Jangan lupa letakkan karpet di bawahnya ya biar nggak licin 8. Wow cuma pakai jepitan pakaian aja 9. Digantungin di gorden jendela juga oke tuh Bagaimana menurutmu? Simple dan mudah dicoba kan? KLIK NEXT untuk ide lainnya Lemari pakaian jadi rapi dan lebih lapang? Coba triknya! Kalau kamu punya hobi berbelanja pakaian pasti punya banyak koleksi di dalam lemari, deh. Namun, sudah punya setumpuk baju tetap saja bilang,“Duh, bingung pakai baju apa?” atau “Nggak punya baju, nih!” Menurut penelitian, orang hanya menggunakan 20% koleksi pakaiannya. Hal ini disebabkan oleh koleksi baju yang menumpuk tak beraturan di dalam lemari pakaian. Alhasil, kamu hanya menggunakan pakaian yang itu-itu saja! Ingin punya lemari pakaian yang tertata rapi dan enak dipandang? Langsung praktikkan tips Rukita berikut ini. Source 8 Cara Membuat Lemari Pakaian Lebih Rapi dan Lapang1. Sortir pakaian terlebih dahulu2. Pisahkan pakaian sesuai fungsinya3. Atur sesuai warna4. Pakaian digulung atau dilipat sampai ukurannya kecil5. Gantung pakaian yang mudah kusut6. Simpan aksesori di tempat terpisah7. Gunakan gantungan bulat8. Gunakan gantungan bersusun9. Gunakan kotak penyimpanan transparan 8 Cara Membuat Lemari Pakaian Lebih Rapi dan Lapang Cara merapikan lemari pakaian, tuh, nggak harus ribet. Kamu pun nggak akan kesulitan lagi mencari pakaian favorit dari lemari yang lapang dan terorganisasi. 1. Sortir pakaian terlebih dahulu Source Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk merapikan lemari pakaian agar lapang adalah dengan cara menyortir seluruh pakaian. Lebih seringnya lemari terlihat sangat penuh karena banyaknya pakaian yang menumpuk begitu saja. Setelah mengeluarkan seluruh isi lemari, kamu jadi lebih mudah memilah pakaian mana yang masih ingin kamu gunakan atau mana yang tidak. Kamu bisa menyimpan kotak pakaian yang sudah tidak digunakan ke dalam gudang atau berikan kepada yang lebih membutuhkan. 2. Pisahkan pakaian sesuai fungsinya Source Setelah mengumpulkan pakaian yang masih terpakai, kamu bisa mulai mengelompokkan pakaian sesuai dengan fungsinya. Pisahkan kelompok pakaian untuk bekerja atau kuliah, main, dan yang hanya digunakan sehari-hari di rumah. Hal ini memudahkan kamu menemukan pakaian yang akan digunakan dengan lebih cepat. Kamu nggak akan membuang waktu lama untuk dress up saat hendak pergi kencan dengan pacar, deh. 3. Atur sesuai warna Source Selain memisahkan pakaian sesuai dengan fungsinya, kamu juga bisa memisahkan pakaian sesuai kelompok warna. Misalnya mulai dari warna merah-hijau-kuning serta gradasinya untuk disimpan ke lemari pakaian. Hal ini dilakukan agar pakaian selalu terlihat rapi. Mengatur pakaian sesuai warna juga memudahkan kamu untuk memilih baju saat ingin memadupadankannya, alias mix and match. 4. Pakaian digulung atau dilipat sampai ukurannya kecil Source Trik merapikan lemari pakaian yang efektif adalah dengan cara menggulung atau melipat pakaian menjadi ukuran sekecil mungkin. Kalau kamu melipat baju seperti biasa malah makan tempat’ ketika disimpan ke dalam lemari. Kamu bisa menggulung pakaian berbahan ringan seperti kaus dan celana dari bahan katun. Setelahnya, simpan sesuai warna pakaian dan letakkan dengan cara didirikan, bukan ditumpuk. Kalau pun kamu ingin menumpuk pakaian, jangan menumpuknya terlalu tinggi. Tumpuk maksimal 10 pakaian saja. Praktis bagi kamu yang sering kesulitan untuk menemukan pakaian setiap pagi! 5. Gantung pakaian yang mudah kusut Source Saat menyortir pakaian, pisahkan juga pakaian yang wajib gantung. Pilihlah pakaian yang mudah kusut untuk digantung di dalam lemari. Material yang mudah kusut biasanya berbahan sifon, sutra, poliester, spandek, atau fleece. Kamu juga bisa menggantung pakaian berukuran besar atau berdesain unik di dalam lemari. Hal ini berguna agar pakaian tidak berubah bentuk dan akan lebih mudah dicari ketika akan digunakan. 6. Simpan aksesori di tempat terpisah Source Jika kamu memiliki koleksi aksesori seperti kalung, gelang, dan cincin, maka harus disimpan dalam tempat terpisah. Hal ini dilakukan agar lemari kamu jadi lebih terorganisasi dan tertata rapi. Kalau kamu ingin tetap menyimpannya di dalam lemari pakaian, sebaiknya dimasukkan ke dalam kotak khusus perhiasan atau organizer. Kamu akan lebih mudah menemukannya saat hendak digunakan. Selain itu, tidak ada lagi insiden aksesori terselip dan hilang kalau selalu dikembalikan ke tempatnya. 7. Gunakan gantungan bulat Source Untuk kamu yang punya koleksi hijab, syal, selendang, dan scarf, bisa menggunakan gantungan bulat agar lemari lebih tertata rapi. Gantungan bulat bisa menampung lebih banyak koleksi hijab kamu, sekaligus menjaga agar koleksi hijab tidak mudah kusut. Kamu pun lebih gampang menemukan hijab yang akan digunakan. 8. Gunakan gantungan bersusun Source Bagi kamu yang punya lemari dengan ukuran terbatas, bisa mencoba menggunakan gantungan bersusun untuk merapikan lemari pakaian. Kamu bisa menemukan gantungan ini dengan mudah di toko online. Biasanya gantungan bersusun memiliki rantai sambung untuk menggantung pakaian secara vertikal. Hal ini membantu kamu lebih cepat menemukan pakaian yang akan digunakan. Selain itu, gantungan bersusun juga membuat space lemari jadi lebih lapang. 9. Gunakan kotak penyimpanan transparan Source Cara merapikan lemari pakaian yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah menggunakan kotak transparan. Jika kamu ingin menyimpan koleksi sepatu secara terpisah di luar lemari juga boleh, kok. Menyimpan sepatu di dalam kotak transparan akan membuat lemari menjadi rapi. Selain itu, juga akan memudahkan bagi kamu untuk menemukan sepatu yang akan kamu gunakan tanpa harus membuka tutupnya terlebih dahulu. Merapikan koleksi pakaian ternyata tidak sulit, kan? Kamu hanya butuh ketekunan untuk memilih pakaian yang dibutuhkan atau tidak. Jika merasa pakaian sudah terlalu banyak, kamu bisa menyumbangkannya kepada mereka yang lebih membutuhkan. Sstt, kamu juga bisa membuat garage sale dari koleksi pakaian! Siap untuk mengosongkan lemari pakaian? BACA JUGA 7 Desain Lemari Hemat Tempat untuk Kamar yang Sempit CategoriesTak Berkategori

cara membuat lemari pakaian